Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar (Pertanyaan seputar capaian pembelajaran)

Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar (Pertanyaan seputar capaian pembelajaran)

Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar (Pertanyaan seputar capaian pembelajaran)
Kurikulum Pendidikan Indonesia

Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar (Pertanyaan seputar capaian pembelajaran)

Ass..war...wab...teman2 semuanya, bahagia dan suksesss selalu. kali ini saya akan membagikan beberapa informasi seputar Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar (Pertanyaan seputar capaian pembelajaran) apa saja yang harus dicapai dalam kurikulum merdeka belajar.

Dibawah ini ad/ beberapa pernyataan terkait pemahaman kurikulum merdeka belajar yaitu sbb:

1. Apa itu Capaian Pembelajaran?

Capaian Pembelajaran merupakan suatu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai suatu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga dapat membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran. Nah Capaian Pembelajaran di Pendidikan Dasar dan Menengah didesain untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan dalam bersekolah anak.

2. Ke-dua apakah capaian pembelajaran dapat menggantikan standar kompetensi lulusan atau yang disebut dengan SKL?

Perlu kita ketahui bahwa Capaian Pembelajaran bukanlah sebagai pengganti SKL/STPPA yah tetapi dalam kerangka kurikulum, capaian pembelajaran kedudukannya di bawah Standar Nasional Pendidikan atau (SNP) atau bisa disebut setara dengan KI-KD dalam Kurikulum 2013.

3. Ke-tiga, jika capaian pembelajaran disebut setara dengan KI dan KD, apakah SKL akan tetap menjadi acuan satuan pendidikan dalam mengukur kompetensi lulusan?

betul sekali sahabat pendidikan, SKL tetap akan menjadi acuan sebagai tolak ukur untuk mengukur kompetensi lulusan peserta didik

4. Ke-empat, dan mengapa capaian pembelajaran mengintegrasikan kembali keterampilan, pengetahuan serta capaian sikap peserta didik?

Kompetensi merupakan suatu rangkaian dari pengetahuan (knowledge), keterampilan (Skills), disposisi sikap (attitude) tentang ilmu pengetahuan, dan sikap terhadap suatu proses belajar peserta didik (dorongan motivasi belajar dalam menggali konsep yang lebih dalam). Dengan begitu, keterampilan serta pengetahuan dan sikap tidak sepatutnya dapat dipisahkan.

5. Ke-lima, dan mengapa capaian pembelajaran disusun per-fase?

Penyusunan capaian pembelajaran per-fase merupakan upaya penyederhanaan sehingga peserta didik bisa memiliki waktu yang memadai dalam menguasai kompetensi tersebut. Penyusunan capaian pembelajaran per-fase ini juga dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian atau yang disebut Teaching at the Right Level, kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar mereka akan lebih efektif. Hal ini karena capaian pembelajaran disusun dengan memperhatikan beberapa fase perkembangan anak. Selain itu, penyusunan capaian pembelajaran per-fase dapat berguna bagi guru dan satuan pendidikan. Guru dan satuan pendidikan bisa memperoleh keleluasaan dalam menyesuaikan pembelajaran sehingga selaras dengan kondisi dan karakteristik peserta didik bersangkutan.

6. Ke-enam, referensi apa saja yg dapat digunakan dalam mendukung implementasi capaian pembelajaran itu sendiri?

Kepala sekolah dan pendidik dapat menggunakan beberapa buku teks, buku panduan, dan bahan ajar yang telah diterbitkan oleh Kemendikbudristek. Pada satuan pendidikan dasar dan menengah, buku panduan guru terdiri dari buku panduan pengembangan pembelajaran, elaborasi masing-masing elemen Capaian Pendidikan, serta pengembangan pembelajaran berbasis buku cerita sebagai penguatan literasi sejak dini, & projek sbg pengembangan profile pelajar Pancasila.

7. Ke-tujuh, dan apakah capaian akhir dalam setiap fase bisa berbeda beda?

Pada setiap akhir fase terdapat kompetensi yang sama yang harus dicapai oleh peserta didik namun alurnya dalam mencapai akhir fase tersebut dapat berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar, karakteristik, dan perkembangan peserta didik yang beragam.

8. Ke-delapan, jika hanya ada satu capaian akhir per-fase maka bagaimana anak didik dapat mengejar keterbelakangan?

Peserta didik mengejar ketertinggalan capaian dengan cara, guru dapat menentukan beberapa strategi pembelajaran yang tepat berdasarkan hasil assesmen. Assesmen merupakan bagian terpadu dari suatu proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holiistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua agar bisa memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran kedepannya.

9. Terakhir, apakah peserta didik akan selalu berada dalam fase yg sama u/ setiap mata pelajaran?

Peserta didik tidak selalu berada dalam fase yang sama dlm setiap mata pelajaran. Penetapan fase berdasarkan pada hasil assesmen, seorang peserta didik mungkin saja berada dalam fase yang berbeda untuk beberapa mata pelajaran. Penyesuaian dimungkinkan pada fase yang berbeda dari Capaian Pembelajaran pada setiap mapel.

Demikian artikel Tanya jawab seputar capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka belajar.

Terima kasih sudah berkunjung ke Website  Mas-WansApabila artikel ini bermanfaat “Tentang Kurikulum Merdeka Belajar (Tanya jawab seputar capaian pembelajaran), silahkan bagikan kepada teman-teman pendidik yang lainnya.

Silabus Pembelajaran K13


Posting Komentar untuk "Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar (Pertanyaan seputar capaian pembelajaran)"